Minggu, 19 Desember 2010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 19 Palembang
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XII / II
Alokasi Waktu : 4 jam pertemuan ( 2 x pertemuan)
Standar Kompetensi : Menganalisis wilayah dan pewilayahan .
Kompetensi Dasar : Menganalisis pola pesebaran spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan kota.
Indikator :
• Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan kota.
• Mengidentifikasi cirri – cirri struktural ruang desa.
A.Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah pembelajaran ini selesai peserta didik diharapkan dapat
• Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa dan kota.

Pertemuan 2
Setelah pembelajaran ini selesai pesrta didik diharapkan dapat
• Mengidentifikasi ciri – ciri struktural ruang desa.

B. Materi Pembelajaran
Pengertian desa menurut:
• Menurut Bintarto
Desa adalah suatu perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur – unsur fisiografis, sosial , ekonomi, polotik, dan budaya di suatu wilayah dalam hubungan dengan pengaruh timbale – balik dengan daerah lain.
• Menurut Sutradjo Kartohadikusuma
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
• Menurut UU no 5 tahun 1979
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai suatu kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah camat dan mempunyai hak otonomi dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Desa dalam arti umum adalah pemukiman manusia yang letaknya diluar kota dan penduduknya hidup secara agraris.

Potensi desa adalah sumber daya alam dan sumber daya manusia yang terdapat di desa yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Potensi desa terdiri atas dua yaitu:
1. Potensi fisik terdiri atas : tanah,air,cuaca dan iklim, ternak, dan manusia.
2. Potensi non fisik terdiri atas : masyarakat desa, lembaga- lembaga sosial desa,aparatur atau pamong desa.

Potensi desa dalam kaitannya dengan perkembangan kota dan desa adalah : desa sebagai hinterland ( daerah pendukung ) bagi kota.
1. Desa sebagai pemasok bahan mentah atau bahan pangan bagi kota.
2. Desa sebagai penyedia tenaga kerja bagi kota untuk sector informal.
3. Desa sebagai penyedia objek wisata bagi masyarakat kota untuk rekreasi.
Ciri – ciri desa antara lain:
1. Kehidupan masyarakatnya tergantung pada alam
2. Iklim mempengaruhi kehidupan masyarakat.
3. Toleransi sosial masih kuat.
4. Adat istiadat dan norma agama masih kuat.
5. Kontro sosial didasarkan pada hukum informal.
6. Hubungan kekerabatan berdasarkan paguyuban.
7. Proses sosial berjalan lambat.
8. Struktur penduduk agraris.
9. Pendidikan masyarakatnya masih rendah.
Macam – macam desa manurut perkembangannya desa dibagi atas :
1. Swadaya (tradisional )
2. Swakarsa (transisi )
3. Swasembada (maju )

C. Alat dan sumber belajar
Sumber :
• Buku paket geografi SMA penerbit Erlangga kelas XII jilid 3 karangan Drs. K. Wardiyatmoko hal 136 – 151 terbit 2006
• Buku paket geografi SMA penerbit Platinum kelas XII karangan Sugiono dan Danang Endarto hal 97 – 99 terbit 2006


Alat
Media visual :Gambar desa
Komputer dan LCD

D. Medel Pembelajaran
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
Metode Pembelajaran
Tanya jawab diskusi kelompok dan kuis

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan( 1 ) pertama
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Guru :
• Doa, absensi,dan memberi motivasi belajar serta manfaat pembelajaran .
• Sebagai apersepsi diingatkan kembali tentang aturan pengisian tempat
• Memberitahukan tujuan pembelajaran
• Memberitahukan kepada peserta didik metode pembelajaran yang digunakan
• Membahas PR

b. Kegiatan inti
1.Eksplorasi (20 menit )
Peserta didik
• Menggali informasi dengan membaca buku teks tentang pengertian desa
• Menggali informasi dengan membaca dan diskusi kelompok tentang potensi desa

Guru
• Melibatkan pesrta didik secara aktif dalam mengkonstruksikan , menemukan masalah yang diberikan dalam pembelajaran melalui LKSbuata guru
• Memotivasi peserta didik untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang pengertian desa dan potensi desa.
2.Elaborasi (penjelasan ) ( 35 menit )
Peserta didik
• Menguraikan secara tertulis dan lisan pengertian desa dan potensi desa.
• Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi .
• Mendiskusikan secara klasikal tentang pengertian desa dan potensi desa .
• Kelompok lain menanggapi laporan yang telah disampaikan oleh teman nya
• Mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapat dengan baik dan santun.

Guru
• Mengkondisikan pesrta didik dari permasalahannya yang ada kedalam kegiatan pembelajaran yang dihadapi.
• Memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis , analisis dan mandiri.

C. Konfirmasi /kepastian ( 15 menit )
Peserta didik
• Peserta didik mampu menerima perbedaan pendapat dalam diskusi.
• Mengerjakan latihan soal yang diberikan guru tentang pengertian desa dan potensi desa.
Guru
• Memberikan penilaian terhadap diskusi
• Bertanya kepada pesrta didik tentang materi apa yang belum paham.
• Berperan sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang mengalami kesulitan.
• Memberikan pujian kepada siswa yang aktif dan memberi motivasi kepada peserta didik yang belum berpartisipasi aktif.
• Memberikan latihan soal tentang pengertian desa dan potensi desa.
D. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
Guru
• Mengajukan beberapa pertanyaan tentang pengertian desa dan potensi desa.
• Membimbing peserta didik untuk merangkum materi pembelajaran.
• Memberi PR sebagai penugasan structural tentang cirri – cirri ruang desa.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan (2) kedua
c. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Guru :
• Doa, absensi,dan memberi motivasi belajar serta manfaat pembelajaran .
• Sebagai apersepsi diingatkan kembali tentang aturan pengisian tempat
• Memberitahukan tujuan pembelajaran
• Memberitahukan kepada peserta didik metode pembelajaran yang digunakan
• Membahas PR

d. Kegiatan inti
1.Eksplorasi (20 menit )
Peserta didik
• Menggali informasi dengan membaca buku teks tentang pengertian desa
• Menggali informasi dengan membaca dan diskusi kelompok tentang ciri – ciri struktural desa

Guru
• Melibatkan pesrta didik secara aktif dalam mengkonstruksikan , menemukan masalah yang diberikan dalam pembelajaran melalui LKS buatan guru
• Memotivasi peserta didik untuk memahami proses pembelajaran melalui pengkajian referensi tentang ciri – ciri struktural desa

2.Elaborasi (penjelasan ) ( 35 menit )
Peserta didik
• Menguraikan secara tertulis dan lisan tentang ciri – ciri struktural desa.
• Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi .
• Mendiskusikan secara klasikal tentang pengertian desa dan potensi desa .
• Kelompok lain menanggapi laporan yang telah disampaikan oleh teman nya
• Mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapat dengan baik dan santun.

Guru
• Mengkondisikan pesrta didik dari permasalahannya yang ada kedalam kegiatan pembelajaran yang dihadapi.
• Memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan motivasi belajar kreatif, kritis , analisis dan mandiri.

C. Konfirmasi /kepastian ( 15 menit )
Peserta didik
• Peserta didik mampu menerima perbedaan pendapat dalam diskusi.
• Mengerjakan latihan soal yang diberikan guru
Guru
• Memberikan penilaian terhadap diskusi
• Bertanya kepada pesrta didik tentang materi apa yang belum paham.
• Berperan sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang mengalami kesulitan.
• Memberikan pujian kepada siswa yang aktif dan memberi motivasi kepada peserta didik yang belum berpartisipasi aktif.
• Memberikan latihan soal tentang ciri – ciri struktural desa.
D. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
Guru
• Mengajukan beberapa pertanyaan tentang pengertian desa dan potensi desa.
• Membimbing peserta didik untuk merangkum materi pembelajaran.
• Memberi PR sebagai penugasan structural tentang pengertian desa dan selaput inti kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar